MAKALAH MARKETPLACE
UNTUK MEMENUHI SALAH
SATU TUGAS
MATA KULIAH PENGEMBANGAN
DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
DOSEN PENGAJAR:
DISUSUN OLEH:
MOH. FADLAN (4114111)
FAKULTAS TEKNIK
PRODI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS
PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2016
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmatnya, maka pada akhirnya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan sesempurna mungkin. Makalah ini berjudul “Marketplace”.
Dalam
isi makalah ini, saya selaku penulis menjelaskan tentang marketplace dengan lebih detail dan mendalam. Kami juga ingin
menyampaikan terimakasih kepada dosen kami yang telah memberikan semangat dan
masukan yang baik untuk menyempurnakan isi makalah ini.
Saya
menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Baik dalam
pemilihan kata atau kalimat, penulisan dan penyampaian masalah yang kurang
tepat. Oleh karena itu, saya sebagai penulis mengharapkan saran dan kritik
untuk mendekati kata kesempurnaan pada pembuatan makalah di kemudian hari.
Akhirnya,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya sebagai penulis maupun bagi
semuanya sebagai pembaca. Aamiin.
Jombang,
10 Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
1.3. Tujuan ................................................................................................................. 2
1.4. Manfaat ............................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 3
2.1. Definisi Marketplace ......................................................................................... 3
2.2. Marketplace Terpopuler Di Indonesia ............................................................... 4
2.3. Komponen
Marketplace ..................................................................................... 6
2.4. Tipe
Marketplace ............................................................................................... 7
2.5. Evolusi Marketplace ......................................................................................... 8
2.6. Kelebihan Marketplace .................................................................................... 10
2.7. Kekurangan Marketplace ................................................................................. 11
2.8. Manfaat Marketplace ....................................................................................... 12
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 14
3.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 14
3.2. Saran ................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Belakangan ini semakin banyak bermunculan situs-situs marketplace. Sebut saja ada Bukalapak,
Tokopedia, dan lain-lain. Pertumbuhan itu sangat positif, karena tentunya
menciptakan persaingan di ranah marketplace.
Sehingga berdampak pada perkembangan dan kepedulian pada ranah marketplace itu sendiri. Selain itu marketplace juga diharapkan akan menjadi
pusat kekuatan ekonomi baru. Tentunya efek kepada masyarakat juga.
Sebelum lebih jauh membahas tentang apa itu marketplace. Mungkin ada yang belum
begitu paham sekali tentang perbedaan marketplace,
online shop, dan e-commerce. Sederhananya marketplace adalah situs di internet yang mempertemukan antara
pembeli dan penjual. Marketplace adalah
model bisnis yang mana website yang
bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga
memfasilitasi transaksi uang secara online.
Online shop atau yang disebut dengan
toko online adalah sistem belanja online yang mana pembeli dapat
menanyakan harga atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual secara
langsung, dapat melalui BBM, LINE, atau Whatsapp.
Sedangkan sistem belanja e-commerce hampir sama
dengan marketplace, yaitu pembeli
tinggal memilih barang yang diinginkan pada sebuah website, kemudian mengklik tombol “beli” dan melakukan transfer
sejumlah harga yang tercantum. Bedanya adalah pada e-commerce, barang
ataupun produk yang dijual berasal dari website
itu sendiri. Ia tidak membuka lahan atau tempat bagi para penjual lain untuk
menjajakan produk mereka. Tidak ada tawar-menawar dan harga yang diberikan
adalah harga pas. Contoh dari e-commerce misalnya zalora.com,
berrybenka.com, dan lain-lain.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun
yang menjadi rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Apa definisi dari marketplace?
2) Apa saja marketplace
yang populer di Indonesia?
3) Apa saja
komponen dari marketplace?
4) Apa saja tipe
dari Marketplace?
5) Bagaimana
evolusi yang terjadi di Marketplace?
6) Apa
saja kelebihan yang dimiliki marketplace?
7) Apa
saja kekurangan yang dimiliki marketplace?
8) Apa
saja manfaat dari Marketplace?
1.3. Tujuan
Adapun
yang menjadi tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Kita dapat mengetahui definisi dari marketplace.
2) Kita dapat mengetahui marketplace
yang populer di Indonesia.
3) Kita dapat
mengerti komponen dari marketplace.
4) Kita dapat
mengetahui tipe dari Marketplace.
5) Kita
dapat mengetahui evolusi yang terjadi di Marketplace.
6) Kita
dapat mengetahui kelebihan yang dimiliki marketplace.
7) Kita
dapat mengetahui kekurangan yang dimiliki marketplace.
8) Kita
dapat mengetahui apa saja manfaat dari Marketplace.
1.4. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini
adalah kita dapat mengerti cara kerja dari marketplace
yang sering kita jumpai di internet,
serta dapat memahami tentang marketplace
dengan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Marketplace
Definisi marketplace secara
bahasa berarti “pasar” di internet. Marketplace merupakan media online
berbasis internet (web based) tempat melakukan kegiatan
bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual. Sebagaimana
pasar pada umumnya, pasar yang satu ini juga merupakan tempat jual beli barang
sehingga di wilayah ini merupakan satu wilayah sebagai tempat bertemunya antara
seller dan buyer. Dengan adanya pasar global yang tak terbatas, mendorong para
pelaku bisnis untuk melakukan inovasi untuk memanfaatkan media online sebagai lahan bisnis. Apalagi
dengan semakin meningkatnya pengguna internet
dari hari ke hari yang semakin banyak, memanfaatkan marketplace dalam
keadaan seperti ini untuk mengembangkan bisnis melalui internet tentu merupakan
prospek yang sangat bagus.
Saat ini masyarakat tampaknya juga
cukup nyaman berbelanja dengan hunting
apa-apa yang mereka butuhkan melalui pasar online
ini. Bahkan ketika saya sendiri mencoba masuk ke dalam ruang marketplace saya
merasa nyaman dan santai ketika saya harus menyeleksi dan mengamati baju yang
akan saya pilih. Tapi lain halnya ketika saya berbelanja di toko-toko pakaian,
saya merasa risih karena si karyawan selalu membuntuti saya ketika saya sedang
memilih baju mana yang akan saya beli.
Sebenarnya fitur ini telah
memberikan banyak kemudahan bagi para konsumen di dunia online. Banyaknya marketplace yang muncul di dunia internet benar-benar memanjakan para
konsumen. Melihat-lihat produk yang ditawarkan di marketplace secara
bebas akan memberikan rasa nyaman bagi calon pembeli. Apalagi media internet yang bebas akses memberikan
waktu 24 jam bagi para pengunjung sehingga mereka bisa datang kapan pun mereka
mau.
Kemudahan yang lain adalah pengunjung bebas membandingkan
produk yang satu dengan yang lain sebelum mereka menentukan barang yang hendak
dibeli. Hal ini sangat penting bagi konsumen karena pemilihan barang yang tepat
akan memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka. Semakin banyak pilihan justru
semakin menarik bagi pembeli. Hal yang paling dibanding-bandingkan dalam produk
yang akan dibeli adalah kualitas barang dan harga barang. Maka dari itu jika anda
merupakan pelaku bisnis yang memanfaatkan marketplace hendaknya banyak ide untuk menarik
pembeli, seperti memberikan diskon, menjaga kualitas barang dan lain-lain.
Selain
itu jaminan transaksi yang sangat dibutuhkan oleh konsumen juga bisa didapatkan
melalui marketplace. Jaminan yang satu
ini memang sudah sepantasnya dianggap penting karena transaksi di dunia internet merupakan transaksi online yang sangat rawan penipuan. Dalam
hal ini biasanya konsumen mendapatkan jaminan jika uang sudah ditransfer tapi
barang belum juga datang maka uang konsumen akan dikembalikan. Jika ada keluhan
barang yang tidak sesuai dengan harapan pembeli maka biasanya produsen akan
bertanggung jawab dan siap mengganti dengan produk yang lain.
Sedangkan dari segi produsen atau
penjual (seller), hal yang satu ini
menawarkan sebuah fasilitas yang berupa tempat (place). Tempat tersebut memang difungsikan untuk tempat berkumpulnya
para penjual yang sama-sama menawarkan produk baik berupa barang atau jasa. Hal
ini tentu akan sangat membantu mereka untuk memasarkan barang melalui internet tanpa harus repot membuat website.
Selain itu marketplace juga merupakan satu fasilitas yang
menawarkan satu sarana promosi melalui fitur ini. Saat ini pengguna marketplace sebagai
lahan perdagangan di dunia online
telah banyak digunakan oleh pebisnis online.
Pasar online ini memang merupakan
tempat yang cukup digemari sebagai tempat jual beli. Meski begitu ada juga
pengusaha bisnis online yang tidak
begitu tertarik menggunakan space ini
karena mereka lebih memilih website
sendiri. Bagaimanapun juga anda berhak menentukan langkah mana yang akan anda
tempuh untuk menuju kesuksesan di bisnis online.
2.2. Marketplace Terpopuler Di
Indonesia
Kehadiran
internet dalam kehidupan kita membuat
segala sesuatunya jadi lebih mudah, cepat, dan serba instan. Segala sesuatu
dapat segera kamu ketahui dan bagikan hanya lewat satu gadget yang kamu
genggam. Keuntungan lainnya dari kehadiran internet
adalah membuka lapangan pekerjaan dan kemungkinan untuk menjadi pengusaha jadi
lebih lebar. Semua orang bisa menjadi memulai usaha sendiri tanpa perlu membuka
toko dalam bentuk fisik. Hanya bermodalkan toko secara online, kamu sudah bisa menghasilkan banyak uang.
Terdapat
sangat banyak cara untuk memulai usaha secara online, salah satunya adalah dengan memanfaatkan marketplace yang sudah ada. Kamu tidak
perlu pusing memikirkan cara membuat blog
atau website sendiri, yang perlu kamu
lakukan hanya mendaftarkan toko online
kamu di marketplace tersebut. Saat
ini sangat banyak marketplace yang
beredar di dunia maya.
1)
Tokopedia
2)
BukaLapak
3)
Qoo10
Indonesia
4)
Elevenia
2.3. Komponen Marketplace
Komponen
dari sebuah marketplace hampir sama
dengan komponen pada pasar tradisional pada umumnya, yang paling penting agar
terjadinya sebuah transaksi adalah dengan adanya calon penjual dan pembeli.
Disini akan diuraikan beberapa komponen yang menunjang sebuah marketplace itu sendiri, yaitu:
a)
Konsumen (Consumer).
Setiap pengguna internet berpotensi untuk menjadi
konsumen/pembeli dalam marketplace.
b)
Penjual (Seller).
Pihak yang
menjual barang/jasanya di marketplace.
c)
Barang (Product).
Produk/jasa yang
dijual, baik berupa fisik atau digital.
d)
Front-end.
Halaman muka web yang terlihat oleh user, meliputi: katalog, keranjang
belanja, search engine dan payment gateway.
e)
Mitra bisnis (Intermediaries).
Perantara yang
menghubungkan antara penjual dan pembeli.
f)
Dukungan pelayanan (Support services).
Jasa pendukung,
meliputi: pengesahan sertifikat, jaminan orang ketiga sampai penyedia layanan.
g)
Infrastruktur.
Hal yang terkait dengan marketplace,
meliputi jaringan elektronik, hardware,
software dan lain-lain.
h)
Back-end.
Aktivitas yang
berkaitan dengan pemenuhan pesanan, manajemen persediaan, pembelian dari supplier, proses pembayaran, packing dan pengiriman barang.
2.4. Tipe Marketplace
a) Private marketplace,
berupa pasar online tertutup dimana salah satu pihak (penjual/pembeli)
menentukan siapa pihak yang bertransaksi dengannya, sistemnya one to many. Dalam private marketplace, ada dua macam metode:
1) Sell side marketplace,
perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan siapa saja pembelinya, kemudian
pembeli dengan penawaran harga terbaik yang akan bertransaksi dengan perusahaan
tersebut. Jadi ini semacam lelang tertutup.
2) Buy side marketplace,
perusahaan bertindak sebagai pembeli, menentukan siapa saja penjual yang qualified, kemudian penjual dengan
penawaran produk dan harga terbaik lah yang akan bertransaksi dengan perusahaan
tersebut. Jadi ini semacam open tender.
b) Public marketplace,
berupa pasar online terbuka dengan
banyak penjual dan pembeli (many to many).
Ada tiga bentuk utama marketplace
yaitu: web store, electronic stores/malls, dan web portals.
1) Web store,
adalah website toko online yang didirikan oleh perusahaan
untuk memasarkan produknya. Contohnya http://www.kuvisha.com
yang memasarkan produk lewat toko online
nya sendiri.
2) Electronic stores/malls, namanya juga mall, tentunya ada banyak toko disana. e-mall ini adalah tempat
dimana penjual-penjual berkumpul memasarkan produknya. Jenis-jenis e-mall antara lain:
Ø General e-malls, mall online tempat dipasarkannya berbagai jenis produk dari
berbagai penjual. Contohnya seperti Zalora, Lazada, dan lain-lain.
Ø Specified e-malls, mall online tempat dipasarkannya satu jenis produk dari berbagai
penjual.
Ø Regional e-malls, mall online yang hanya ada di daerah tertentu (masih melayani
secara regional.
Ø Global e-malls, mall online yang sudah mendunia.
Ø Pure e-malls, barang yang dijual digital semua.
Ø Click and mortar e-malls, mall online yang produknya belum digital semua.
3) Web portals,
adalah portal online yang menjadi gateway ke produk atau informasi yang
dibutuhkan. Misalnya kamu masuk ke suatu halaman web yang menampilkan link-link ke toko online berdasarkan spesifikasi tertentu, itulah yang disebut portal.
2.5. Evolusi Marketplace
Di
dalam dunia maya, secara prinsip, marketplace
berkembang melalui empat tahapan evolusi berdasarkan konsep yang dikembangkan
oleh Warran D. Raisch. Tahapan evolusi tersebut masing-masing ada empat, yaitu:
Commodity Exchanges, Value-Added Services, Knoledge
Networks, Value Trust Networks.
a) Commodity Exchanges.
Awal
terbentuknya sebuah marketplace
adalah dimana terdapat berbagai pihak atau entity
yang memiliki tujuan utama dalam berdagang. Sifat komoditas yang paling cocok
diperdagangkan dalam marketplace adalah
produk atau jasa. Alasannya adalah karena selain sesuai dengan karakteristik
transaksi dagang yang cepat dan berjangka pendek, barang-barang komoditas ini
mudah sekali menentukan harganya sehingga tidak sulit jika dipertukarkan secara
internasional (dengan memakai standar pembayaran semacam kartu kredit dan
transfer bank).
b) Value-Added Services.
Evolusi
selanjutnya dari marketplace adalah
akan terbentuknya sebuah tempat dimana terciptanya sebuah bentuk-bentuk
penawaran baru terhadap metode jual-beli yang sudah ada di suatu pasar
konvensional. Filosofi utama yang mendasari jenis perdagangan ini adalah suatu
pandangan yang mengatakan bahwa setiap konsumen (atau calon pembeli) adalah
unik, sehingga mereka sebenarnya mengharapkan untuk memperoleh atau dapat
membeli produk atau jasa yang khusus sesuai dengan kebutuhan atau kesukaan
masing-masing individu. Dengan kata lain, perusahaan harus mampu menghasilkan
dan menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan unik pelanggan.
Selain variasi produk yang dapat disesuaikan, harga, cara pengiriman, lama
garansi, jenis asuransi, dan hal-hal lain pun dapat dipilih sesuka hati
konsumen. Di marketplace, hal ini
sangat mudah dilakukan karena banyak sekali aspek-aspek penciptaan produk atau
jasa yang dapat dengan mudah di digitalisasikan. Semakin hal serupa tidak dapat
dilakukan di pasar konvensional, semakin besar value added yang ditawarkan oleh marketplace. Industri dengan produk-produk yang dapat di digitalkan
merupakan primadona di marketplace
ini, seperti: media dan publikasi, musik dan rekaman, hiburan, kurir, dan lain
sebagainya.
c) Knowledge Networks.
Evolusi
ketiga dari marketplace adalah sebuah
perkumpulan yang berbasiskan pengetahuan. Dalam hal ini yang menjadi titiknya
adalah sumber daya manusia dengan kompetensi dan keahlian yang beragam.
Interaksi antara perusahaan dengan mitra bisnis, stakeholder (yang berkepentingan), dan konsumen tidak hanya
merupakan sebuah komunikasi pasif belaka, namun di dalamnya terkandung
aspek-aspek pengetahuan yang secara sadar atau tidak saling dipertukarkan.
Lihatlah bagaimana dengan hanya berbekal fasilitas browsing dan situs-situs portal, seseorang yang sangat awam di
bidang tertentu dalam waktu singkat dapat memiliki berbagai referensi berharga
berkualitas tinggi untuk dipelajari. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa
hanya dengan berbekal email dan situs
(homepage), seorang individu dapat
mengembangkan bisnis dengan berbagai sumber daya data dan informasi yang telah
tersedia gratis di internet. Di
samping itu, perusahaan pun dapat “belajar” banyak dari perusahaan-perusahaan lain,
baik yang merupakan mitra bisnis atau pun para pesaingnya. Konsumen pun menjadi
bertambah “pintar” karena hampir tidak ada lagi hal yang dapat disembunyikan
oleh para penjual produk atau jasa. Hampir tidak ada lagi produk atau jasa
dengan kualitas buruk yang mampu bertahan lama di pasaran karena konsumen akan
“diberitahu” oleh sumber-sumber lain melalui internet mengenai produk atau jasa yang buruk mutunya tersebut. Marketplace ini secara tidak langsung
akan meningkatkan kualitas perdagangan di dalam kehidupan manusia, karena sudah
tidak ada lagi yang dapat dikelabui atau “dibodohi” oleh siapapun. Setiap
tawaran, ajakan, data, maupun informasi dapat dengan mudah dicek kebenarannya
di internet.
d) Value Trust Network.
Evolusi
terakhir dari marketplace adalah value trust network. Evolusi terakhir
dari marketplace ini merujuk pada
sebuah jaringan yang merupakan bertemunya berbagai individu, komunitas,
institusi, perusahaan, bisnis, pemerintah, negara, dan entity lainnya. Sebuah workgroup
akan terbentuk di dalam sebuah dunia maya dengan berbagai dan bermacam-macam
kepentingannya masing-masing. Interaksi ini akan terwujud jika jaringan dari
sebuah marketplace dapat dipercaya
dalam konteks ini adalah security
yang aman. Berbagai prasyarat yang harus dipenuhi oleh marketplace untuk menuju kepada lingkungan tersebut diantaranya
adalah: faktor keamanan dalam bertransaksi, jaminan privasi dalam
berkomunikasi, adanya standar pertukaran informasi antar institusi yang
disepakati, dan berlakunya hukum dunia maya yang efektif.
2.6. Kelebihan Marketplace
a)
Tempat berkumpulnya pembeli.
Sebagai
pasar, banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di sana, demikian pula juga
pasti banyak pembeli yang lalu-lalang. Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi
penjual, karena tidak perlu repot-repot mendatangkan pengunjung atau calon
konsumen. Tinggal memanfaatkan dan memaksimalkan keberadaan mereka dengan baik.
b)
Banyak pedagang, bisa tukar
informasi.
Selain pembeli, keberadaan pedagang
yang banyak juga bisa anda manfaatkan dengan saling sharing. Bina hubungan baik dengan masing-masing pedagang agar bisa
berbagi tentang apapun berkait dengan bisnis. Baik hambatan, rintangan atau
apapun itu yang bermanfaat untuk bisnis anda.
c)
Rekening bersama untuk keamanan.
Biasanya dalam menjaga keamanan dalam
bertransaksi online, pihak marketplace akan menyediakan rekening
bersama. Rekening bersama sangat bermanfaat baik bagi pembeli maupun pedagang.
Keadaan yang lebih terjamin bisa membuat konsumen lebih nyaman dalam
berbelanja.
d)
Promosi gratis dari marketplace.
Biasanya marketplace menawarkan banyak promosi untuk klien mereka. Ini
sangat bermanfaat bagi anda untuk lebih mengenalkan produk anda ke konsumen.
Lebih hemat karena promo dilakukan oleh pihak marketplace sendiri. Jadi jika anda ingin memasuki sebuah marketplace, salah satu kriteria yang penting
adalah seberapa besar promo yang dilakukan dari manajemen marketplace tersebut.
e)
Banyaknya produk yang tersedia.
Banyaknya produk yang tersedia bisa
membuat konsumen semakin tertarik karena bisa memilih berbagai macam jenis
produk. Sehingga bisa membuat konsumen menjadi semakin betah berbelanja dalam marketplace. Tentu saja menjadikan
peluang produk anda terjual semakin besar.
2.7. Kekurangan Marketplace
a) Persaingan terbuka antar penjual.
Persaingan antara
masing-masing penjual yang ada dalam sebuah marketplace
bisa sangat merugikan jika tidak anda manage
dengan baik. Saling menjatuhkan dan bahkan saling serang secara langsung bisa
saja terjadi. Perselisihan ini akan merugikan penjual sendiri. Namun jika
masing-masing penjual bisa bersaing dengan sehat, tentu yang paling diuntungkan
adalah pembeli.
b)
Iklan dari penjual lain sering
masuk.
Dengan
produk yang mungkin sama, iklan dari penjual yang tidak bertanggung jawab
kadang sering masuk. Dan secara tidak langsung hal ini menjadi masalah bagi
produk yang kita jual di marketplace.
Tidak semuanya, namun kebanyakan penjual yang tak bertanggung jawab akan
beriklan tanpa permisi. Dalam hal ini sebuah regulasi dari marketplace diharapkan perannya.
Tidak bisa dibiarkan saja ketika hal
tersebut terjadi. Harus ada pihak yang bisa mengatur tentang bagaimana etika
dalam beriklan di sebuah marketplace.
c)
Keberlangsungan website yang tidak terjamin.
Karena marketplace bukan penjual atau pembeli yang mengatur, maka jaminan
masa depan dari sebuah marketplace
tidak bisa kita tentukan. Keberlangsungan sebuah situs pun juga di luar dari
kuasa kita. Jadi ketika anda akan masuk pada sebuah marketplace, pilih yang benar-benar terpercaya dan memiliki potensi
besar ke depannya.
d)
Fitur searching tidak tertarget pada produk kita saja.
Marketplace
sebagai sebuah pasar bersama, tentu banyak penjual yang memiliki satu produk
yang sama. Dalam fitur searching yang
ada dalam sebuah marketplace, tidak
akan mengarah pada produk kita saja namun produk yang sama dari penjual yang lain
tentu akan muncul juga. Di sini jika produk kita tidak bisa bersaing dengan
yang lain, maka tentu konsumen tidak akan pernah memilih produk kita. Karena
konsumen akan diberi kebebasan memilih pada beberapa produk yang sama dari
berbagai penjual.
2.8. Manfaat Marketplace
a) Ruang
promosi.
Marketplace itu sendiri merupakan
ruang bagi para pelaku bisnis online
untuk memajang produk-produk yang mereka jual, baik itu berupa barang ataupun
jasa. Melalui fasilitas ini para pemilik toko akan dibantu untuk mempromosikan
apa yang anda jual. Hal yang perlu anda lakukan adalah menunggu order dari para pengunjung yang berminat
dengan produk-produk anda.
Bagi
anda yang kurang mengerti dengan strategi marketing
online, dengan menikmati manfaat marketplace ini
tentu akan sangat membantu dan menguntungkan anda dalam meningkatkan promosi
barang dagangan anda.
b) Hemat
waktu dan tenaga.
Coba
anda saksikan perjuangan seorang sales
untuk meningkatkan penjualannya. Berjalan kaki menyusuri seluruh pelosok-pelosok
rumah dan berpromosi door to door
merupakan salah satu kegiatan yang hasus mereka lakukan. Belum lagi jika jarak
yang ditempuh sudah cukup jauh tapi belum ada satu barang pun yang laku
terjual. Sudah capek tapi hasil nol. Melalui manfaat marketplace yang ditawarkan toko online, keadaan itu tidak perlu anda lakukan. Melalui marketplace, barang-barang anda sudah
terbantu untuk promosi. Selain hemat waktu membuka toko online disini juga akan menghemat tenaga anda. kalau toko konvensional
harus dijaga, toko online anda justru
tidak perlu dijaga karena sudah ada system
yang akan menjaga toko anda selama 24 jam. Yang perlu anda lakukan adalah
mengecek toko anda secara berkala untuk memastikan ada yang ingin memesan
barang dari anda atau tidak.
c) Pangsa
pasar yang luas.
Jika
tadi seorang sales harus berjalan menyusuri rumah rumah untuk mempromosikan
barangnya dan harus menempuh jarak hingga beberapa puluh kilo. Lain halnya
dengan marketplace. Dengan
menggunakan system online,
ruang marketplace di sini
akan mempromosikan produk-produk anda dengan lingkup pangsa pasar yang jauh
lebih luas bahkan hingga luar negeri.
d) Efisisensi
biaya.
Setiap
orang pengusaha pasti akan terus menekan anggaran modalnya agar bisa
mendapatkan keuntungan yang sedikit lebih banyak. Melalui marketplace ini anda akan jauh
menghemat uang anda untuk anggaran mempromosikan barang-barang di toko anda.
Tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk promosi melaui televisi, surat
kabar, radio dan lain-lain. Produk-produk anda tetap dipromosikan secara
maksimal oleh system. Sehingga uang
anggaran yang anda keluarkan akan lebih efektif dan efisien.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari
makalah yang berjudul: “marketplace” adalah sebagai berikut:
1) Aplikasi online marketplace di bangun untuk
memudahkan pelanggan mencari barang yang sesuai dengan yang diinginkannya.
2) Aplikasi online marketplace ini dapat mempermudah
pedagang yang akan memasarkan produknya secara online.
3) Aplikasi online marketplace ini memberikan
kemudahan kepada user (pemilik
toko) dalam melihat hasil laporan transaksi penjualan.
4) Aplikasi online marketplace ini memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan
transaksi pembelian barang dan memudahkan pedagang dalam melakuakan penjualan
barang secara online.
3.2. Saran
Dalam marketplace
ini masih banyak hal yang dapat dikembangkan, seperti:
1) Teknologi internet
memudahkan informasi untuk bisa diakses dari mana saja dan oleh siapa saja.
Oleh karena itu, masalah keamanan harus selalu diperhatikan agar sistem dapat
tetap terjaga dari pihak lain yang tidak berkepentingan.
2) Program aplikasi yang sudah dibangun hanya dapat digunakan oleh
empat macam user, yaitu administrator, pemilik toko, karyawan dan
pelanggan.
3) Sebaiknya ada hubungan komunikasi antara setiap pengguna dalam
aplikasi ini dalam bentuk pesan atau E-mail untuk saling berkomunikasi antar
pengguna.
Demikian saran yang
dapat penulis berikan, semoga saran tersebut bisa dijadikan sebagai bahan
masukkan yang dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi
masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA