Sabtu, 16 April 2016

TUGAS AKHIR II (INDIVIDU)

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBELIAN PENJUALAN




DISUSUN OLEH:
Moh. Fadlan (4114111)


DOSEN PEMBIMBING:


FAKULTAS TEKNIK
PRODI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2016



Sistem Informasi Pembelian Penjualan CV. Media Computer Jombang

Metode Pengembangan Sistem
          Metode pengembangan sistem sangat dibutuhkan untuk mempermudah tahapan analisis yang akan dilakukan. Tahap-tahap atau siklus sistem yang digunakan dalam melakukan pengembangan sistem adalah:
  1. Perencanaan: Definisi masalah pada tahap ini dilakukan kajian untuk memperoleh gambaran permasalahan dan ruang lingkupnya yang terdapat pada sistem yang akan dikembangkan. Setelah permasalahan ditemukan diharapkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat diperoleh.
  2. Analisa: Pada tahap ini permasalahan dianalisis secara lebih mendalam dengan mempelajari sistem yang sedang berjalan untuk membantu sistem yang baru dan menentukan kebutuhan informasi pemakai. Dari sistem ini akan dapat disimpulkan bahwa sistem yang baru layak atau tidak untuk dikembangkan.
  3. Perancangan: Setelah mengetahui sistem yang lama dan mengetahui kriteria-kriteria sistem yang dibangun kemudian dibuatlah desain masukan, desain proses dan desain keluaran serta desain database-nya.
  4. Penerapan: Hasil perancangan dari tahap sebelumnya diimplementasikan dibagian ini untuk menerapkan prosedur dalam teknologi komputer digunakan aplikasi pemrograman, sedangkan untuk proses yang berada diluar sistem komputer disusunlah suatu aturan agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
  5. Evaluasi: Setelah sistem dibuat maka dilakukan pengujian terhadap sistem tersebut. Pengujian dilakukan untuk mengetahui proses pengolahan dan menjadi informasi dan mendistribusikannya.

Identifikasi Masalah
Permasalahan:
  1. Pencatatan data-data yang di CV. Media Computer masih dilakukan secara manual, sehingga memerlukan waktu yang lama dalam proses penyajian informasi.
  2. Kesulitan dalam hal penyampaian informasi barang kepada pelanggan berkaitan dengan data barang.
  3. Data yang belum terintegrasi menyebabkan seringnya pencatatan data yang berulang.
  4. Kesulitan dalam pembuatan beberapa laporan, khususnya pada laporan data barang, laporan penjualan, dan laporan pembelian.
  5. Kebutuhan terhadap data barang, data kasir, data kategori barang, data pembelian, data pembelian item, data penjualan, data data penjualan item dan data supplier banyak memerlukan tempat untuk menyimpan dokumen.
  6. Banyaknya data yang masuk dalam toko menyebabkan sistem pembelian dan penjualan manual menjadi tidak efektif dan efisien.
  7. Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau manual menimbulkan risiko yang cukup besar, seperti kebakaran, rusak atau bencana alam yang bisa mengakibatkan data-data penting itu hilang, sehingga diperlukan sistem yang bisa menyimpan data lebih aman.
          Dari berbagai alasan yang telah diungkapkan di atas, maka pengembangan sistem informasi pembelian dan penjualan ini dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.

Analisa
            Semua kemudahan disiapkan dengan menggunakan suatu menu utama yang dapat memanggil sub program sehingga memudahkan admin untuk melakukan operasi atas data pembelian dan penjualan pada CV. Media Computer.
            Setiap form diberikan fasilitas berupa AutoNumber sehingga primary key secara otomatis akan diberikan secara Increment, hal ini dapat mempercepat aktivitas input data oleh petugas, memudahkan dalam mengecek persediaan barang pada gudang.
            Report juga dibuat dengan sekali klik petugas dapat melihat dan mencetak report dengan tampilan yang menarik serta dilengkapi beragam konfigurasi laporannya.

Analisis Kebutuhan:
            Data yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah:
  1. Data Barang: kd_barang (*), nm_barang, harga_modal, harga_jual, stok, satuan, keterangan, kd_kategori (**).
  2. Data Kasir: kd_kasir (*), nm_kasir, username, password.
  3. Data Kategori: kd_kategori (*), nm_kategori.
  4. Data Pembelian: no_pembelian (*), tgl_pembelian, keterangan, kd_supplier (**).
  5. Data Pembelian Item: no_pembelian (**), kd_barang (**), harga, jumlah.
  6. Data Penjualan: no_penjualan (*), tgl_penjualan, pelanggan, keterangan, uang_bayar.
  7. Data Penjualan Item: no_penjualan (**), kd_barang (**), harga, jumlah.
  8. Data Supplier: kd_supplier (*), nm_supplier, alamat, no_telepon.

Kebutuhan Fungsional:
            Fungsi dari sistem ini adalah:
  1. Proses login untuk admin/kasir.
  2. Proses pengelolaan data kategori, data supplier, data barang, data transaksi pembelian, data transaksi penjualan.
  3. Meliputi masukan, ubah, simpan, cetak dan hapus.
  4. Proses pendataan pelanggan, baik data baru maupun pendataan untuk pembelian dilakukan oleh admin/kasir.
  5. Proses searching/pencarian data (data kategori, data supplier, data barang, data transaksi pembelian, dan data transaksi penjualan).
  6. Semua proses dilakukan oleh admin/kasir, sehingga setiap proses dapat terkontrol dengan baik.

Perancangan
            Entity yang terlibat pada sistem informasi ini adalah:
  1. Barang.
  2. Kasir.
  3. Kategori.
  4. Pembelian.
  5. Pembelian Item.
  6. Penjualan.
  7. Penjualan Item.
  8. Supplier.
Tabel Sistem Informasi Pembelian Penjualan

Implementasi
            Setelah semua tahapan pengembangan sistem dilakukan, maka didapatlah suatu perangkat lunak sistem informasi pembelian dan penjualan, yang terdiri atas sejumlah form dan report. Berikut ini adalah tampilannya:

Tampilan Halaman Awal

Tampilan Login

Tampilan Menu Utama

Tampilan Data Kasir

Tampilan Data Kategori

Tampilan Data Supplier

Tampilan Data Barang

Tampilan Transaksi Pembelian

Tampilan Transaksi Penjualan


Tampilan Laporan

Evaluasi
            Setelah sistem dibuat maka akan ada evaluasi. Evaluasi muncul dari adanya kelemahan dari sistem itu sendiri, dan kelemahan itu biasanya dapat terlihat setelah sistem itu berjalan dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dari evaluasi agar sistem berjalan lebih baik lagi.